Instagram : @artotes.co

Kerdil

Kita terlalu kecil dan kerdil untuk menampung segala ujian seorang diri. Jika semuanya kita letakkan semata dibahu sendiri, confirm tersungkur. Jadi bagaimana?

 Serahkan diri kita pada Allah. Allah itu Maha Baik.



Dia bagi kita ujian, bukan untuk tengok bagaimana kita tampung ujian seorang diri. Tidak. Allah berikan ujian untuk melihat sejauh mana kita akan mencari Dia. Sebab itu ujian tanda Allah sayang.

Ujian pertama, kita jatuh kemudian mencari Allah dan rasai kemanisan iman. Sudah jauh perjalanan dengan kasih sayang Allah, lalu tanpa sedari kita terpesong sedikit dek arus kehidupan. Lalu datang ujian kedua, kita jatuh dan mencari Allah tapi kalini kita sedar lebih mendalam. Bukan sahaja kasih sayang Allah, kita juga belajar untuk redha dan berserah hati pada Allah. Kita teruskan kehidupan lalu datang pula ujian lain, kalini Allah nak ajar kita tawakal. Lagi dan lagi sehingga hujung nyawa, ujian tetap ada hanya untuk mendidik hati agar lebih bersedia menemui Ilahi.

Seberat mana pun ujian, kita terlalu kerdil untuk menampung sendiri.Carilah Allah, di situ nanti akan terasa erti sebuah kehidupan. Pertikaikan kata-kata manusia lain. Dah susah baru cari Allah? Ma shaa Allah, bersyukur sangat hati ditiup hidayah untuk mencari Allah. Bukan senang. Hidup semakin 'tough'. Tak semua kita nak, kita dapat. Kadang ia berlaku disebalik  apa yang kita harapkan. It doesn't matter masa bila kita mencari Allah. Yang penting adalah kita berusaha kembali ke jalan Allah. Itu saja.

Jangan jadikan masa sebagai penghukum. Masa tak bersalah. Hiraukan bicara manusia yang tidak membantu dalam hijrah mu. Move on

"Baca buku agama tapi still teruk." , "post islamik tapi hampeh" dan banyak lagi bicara yang menyengat telinga saat mendengarnya. Itu juga ujian buat kita. Ingatlah, kita berubah kerana Allah. Kerana ingin merasa tenangnya cinta Ilahi. Bukan untuk puaskan hati manusia. Ini ujian paling hebat bagi saya, terutamanya bila keluarga sendiri yang melafazkannya. Saya bukan malaikat, malah jauh sekali. Saya penuh dengan kekurangan.Namun, saya tidak membiarkan kekurangan saya menjadi penghalang untuk saya mengalah dan putus asa. Jika saya putus asa, saya sudah tidak ada didunia. Saya juga penat. sangat penat.  Namun saya perlu kuat, hanya kerana Allah.

" Qowiy lillahi taala "

Dalam bersabar, tidak bermakna kita akan sempurna. Tidak. Dalam bersabar, kita juga akan menyakitkan orang lain tapi kita tidak bertanggungjawab atas mereka yang hanya berfikiran negatif. Sampai satu tahap, kau perlu jadi 'selfish' . Because that was the only way that i can do.

Semakin jauh mendalam bicara aku kalini. Cukuplah disini, semoga meresap dijiwa. Sabar, tenang dan santun :)

/

Jujurnya ucapan ini buat diri sendiri yang sekarang, dan yang nanti. Sabar ye, sabar kunci segala kejayaan.

Moga Allah redha, sampai ketemu lagi. Hahah bye! Lol









1 Comments

Komen anda amat saya hargai!

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Contact Form